ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA CAPAIAN BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) PUSKESMAS KERINCI I

  • Aulia Rahman Khalid Universitas Hang Tuah
  • Hastuti Marlina Universitas Hang Tuah
  • Mardalena Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan
Keywords: Advokasi, Bulan Imunisasi Anak Sekolah, Kebijakan

Abstract

Program Imunisasi adalah bagian dari pelayanan kesehatan dasar yang bertujuan untuk memberikan kekebalan sistem imunologi tubuh untuk membentuk antibodi spesifik sehingga  dapat  melindungi tubuh dari serangan penyakit. Imunisasi merupakan program yang cukup efektif dan efisien mencegah penyakit–penyakit menular yang mewabah. Sejauh ini Imunisasi telah menunjukkan kemampuannya untuk mengurangi kejadian luar biasa di masyarakat. Kegiatan penelitian yang dilakukan pada saat ini, mencoba untuk menganalisis faktor penyebab rendahnya capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Puskesmas Kerinci I. Metode yang digunakan pada proses penelitian ini adalah metode kualitatif dengan design rapid assessment procedure melalui wawancara mendalam (Indepth Interview) terhadap informan. Berdasarkan metode USG, maka didapatkan prioritas masalah mengenai belum maksimalnya BIAN di Wilayah Kerja Puskesmas Kerinci I. Dari prioritas masalah ini dibuat suatu diagram fish bone, dan diketahui beberapa penyebabnya adalah dari man, money, methode, material, dan environment. Alternatif dan pemecahan masalah yang diusulkan yaitu dengan Kolaborasi dengan penanggung jawab promosi kesehatan untuk penyuluhan, Koordinasi dengan Kepala Puskesmas untuk tambahan tenaga dalam BIAN, Meminta dukungan  lintas sektoral, Kolaborasi dengan pj promkes dan surveilans untuk membuat inovasi BIAN, Membuat WA grup per desa untuk mempermudah penyampaian info, Memberikan penyuluhan ke masyarakat tentang BIAN, Mengusulkan poster-poster, buku, leaflet yang berhubungan dengan BIAN, dan Merencanakan pertemuan dengan lintas sektor untuk meningkatkan BIAN. Rekomendasi bagi Kepala Puskesmas Kerinci I untuk meminta dukungan lintas sektoral untuk meningkatkan BIAN dan melakukan advokasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Camat, serta Lintas Sektor. Bagi Pemegang program Imunisasi untuk dapat memberikan penyuluhan dan konseling tentang pentingnya BIAN, melakukan kolaborasi antara program yang ada Puskesmas, dan menggunakan media sosial dan komunikasi untuk mempermudah pemberian informasi ke masyarakat.

References

Ali, Muhammad. (2016). Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku lbu Bekerja dan Tidak Bekerja Tentang lmunisasi. Bagian llmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Budioro. (2012). Pengantar Pendidikan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Semarang. Universitas Diponegoro
Baratawidjaja, Karen Gama. (2012). lmunologi Dasar: "Gamboran Umum Sistem Imun". Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
Departemen Kesehatan RI. (2015). Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Depkes RI.
Departemen Kesehatan RI. (2014). Gerakan Akselerasi lmunisasi Nasional. Universal Child Immunization 2010-2014. (Gain Uci 2010 - 2014). Jakarta: DepKes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Data Kesehatan Indonesia. Jakarta: KemenKesRI.
Frilandari, Vega. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Jmunisasi dengan Kelengkapan Pemberian lmunisasi Dasar pada Balita di Posyandu Melati RW 004 Wi/ayah Kerja Puskesmas Kelurahan Lago Jakarta Utara. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jakarta, Indonesia.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (2014). Jadwal lmunisasi Anak Umur 0-18 Tahun.
Luciana, Yusie. (2019). Kelengkapan Jmunisasi Dasar Anak Balita dan Fakior- FakJor yang Berhubungan di Rumah Saki! Mary Cileungsi Hijau Bogor Maret 2018. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Mahdalena, Siswandoyo. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Kelengkapan lmunisasi Hepatitis B pada Anak di Puskesmas lanjas Kabupaten Barito Utara. Jurnal Kedokteran Yarsi.
Radji, Maksum. (2020). lmunologi dan Virologi : "Aplikasi Praktis Imunologi". PT. ISFl Penerbitan, Jakarta, Indonesia
Ranuh, I.G.N. (2015). Pedoman Imunisasi di Indonesia. lkatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta, Indonesia
Rois, Akhmad. (2015). Analisis Faktor Risiko Ketidaklengkapan lmunisasi Bayi Di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Soetjiningsih. (2015). Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, Indonesia
Somantri, dkk. (2016). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung : CV Pustaka Setia
Sunarti. (2012). Pro Kontra Imunisasi : "Manfaat Imunisasi", Hanggar Kreator, Yogyakarta, Indonesia.
Wahab, Samik. (2012). Sistem Imun, lmunisasi, dan Penyakit Imun "Sistem lmun", Widya Medika, Jakarta. Indonesia.
Published
2023-01-16