ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUNTO DARUSSALAM
Abstract
Salah satu program dari Kementerian Kesehatan untuk mengatasi anemia pada remaja putri yaitu menjalankan program pemberian tablet tambah darah (TTD) remaja putri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi remaja putri sehingga dapat memutus mata rantai terjadinya stunting, mencegah anemia, dan meningkatkan cadangan zat besi di dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kunto Darussalam. Metode yang digunakan pada proses penelitian ini adalah metode kualitatif dengan design rapid assessment procedure melalui wawancara mendalam (Indepth Interview) terhadap informan. Berdasarkan metode USG, maka didapatkan prioritas masalah mengenai rendahnya capaian TTD Remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Kunto Darussalam. Dari prioritas masalah ini dibuat suatu diagram fish bone, dan diketahui beberapa penyebabnya adalah dari man, money, methode, material, dan environment. Alternatif dan pemecahan masalah yang diusulkan yaitu dengan pengusulan untuk pengadaan pelatihan, meminta dukungan lintas sektoral, kolaborasi dengan guru sekolah dan guru UKS dalam mengawasi remaja putri dalam minum TTD, peningkatan sweeping siswi, membuat WA grup siswi untuk mempermudah penyampaian info, kolaborasi dengan guru untuk membuat kegiatan yang dapat meningkatkan kepatuhan dalam konsumsi TTD pada remaja putri, membuat WA grup siswi untuk mempermudah penyampaian info, memberikan penyuluhan dan konseling kepada siswi, guru dan orang tua, mengadakan poster-poster, leaflet yang berhubungan dengan TTD remaja putri, dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya minum TTD remaja putri kepada orang tua.
References
Alita, Rini. 2013. Keberhasilan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Untuk Balita Di Kota Bandar Lampung. Lampung : Jurnal Poltekkes Kemenkes Tanjungkang. Lampung. Volume IV No. 1 Tahun 2013.
Almatsier, S. 2019. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Amiruddin, Muh. A, Vennetia R. Danes, dan Fransiska Lintong. 2015. Analisa Hasil Pengukuran Tekanan Darah Antara Posisi Duduk Dan Posisi Berdiri Pada Mahasiswa Semester VII (Tujuh) T.A. 2014/2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Manado : Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015.
Ayuningtyas, Dumilah. 2014. Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Badriah, D.L. 2016. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: PT Refika Aditama.
Bappenas. 2015. Pemantauan dan Evaluasi Program-Program Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta : Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.
Cahya, D. 2013. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Anemia Pada Remaja Putri di Sekolah Menengan Pertama Muhammadiyah 3 Semarang. Online : http://jurnl.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/1298/1351.Diakses tanggal 01 November 2022.
Hayati, RM. 2015. Pengetahuan dan Sikap Anemia Defisiensi Besi dan Dampaknya terhadap Kesehatan Reproduksi di MAL IAIN Medan Tahun 2009/2010. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Hurlock, E. 2011. Psikologi Perkembangan.Edisi 5. Jakarta : Erlangga.\
Indartanti, D.et al. 2014. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 12-14 Tahun. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang : Journal of Nutrition College, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014. Diakses 01 November 2022.
Kemenkes RI. 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja Gizi. Online : www.gizi.depkes.go.id. Diakses tanggal 01 November 2022.
Kemenkes RI. 2016. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Ditjen Kesehatan Masyarakat Bina Gizi Masyarakat.
Marmi, 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Mekar, Dwi Anggraeni. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam
Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Moehji, S. 2013. Ilmu Gizi 2. Jakarta : Papas Sinar Sinanti.
Mulyatiningsih, Rudi, dkk. 2014. Bimbingan Pribadi-Sosial, Belajar dan Karir. Jakarta : Gramedia.
Muninjaya, 2016. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta : EGC.
Nurcholis, Hanif. 2019. Perencanaan Partisipatif Pemerintah Daerah (Pedoman, Pengembangan Perencanaan Pembangunan Partisipatif Pemerintah Daerah). Jakarta : Grasindo.
Proverawati dan Asfuah. 2019. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Proverawati, Atikah. 2016. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Saban, Saharyah. 2017. Efektifitas Media Video Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Siswi SMAN 2 Ngaglik Sleman. Yogyakarta : Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.Sarwono, S.W. 2014. Psikologi Remaja. Edisi Revisi 8. Jakarta : Raja Grafindo Pustaka.
Tyas Permatasari, Dodik Briawan, dan Siti Madanijah. 2018. Efektivitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor. JURNAL MKMI, Vol. 14 No. 1, Maret 2018. Bogor : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
WHO. 2011. Haemoglobin Concentrations For The Diagnosis of Anemia and Assasment of Severity. Vitamin and Mineral Nutrition information System. Online : http://www.nhlbi.nih.gov/health/public/blood/anemia-yg.pdf. diakses tanggal 01 November 2022.
Widyastuti, Yani, dkk. 2019. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.