ANALISIS KEBIJAKAN KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU

Abstract

Kedisiplinan merupakan kegiatan pelatihan dalam menumbuhkan kesadaran seseorang agar dapat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Di Dinas Kesehatan Provinsi Riau tingkat kedisplinan pegawai masih rendah, rata rata ketidakhadiran setiap bulannya 26.97 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Kebijakan terkait kedisiplinan kerja pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain Rapid Assesment Prosedure. Informan penelitian ini terdiri dari Sekretaris Dinas Kesehatan provinsi Riau, Pengelola Kepegawaian, Analisis SDM Aparatur Jabatan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan penelusuran dokumen. Analisis data secara kualitatif dengan tekhnik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tingginya absensi pegawai. Rendahnya ketidakdiplinan disebabkan oleh kurangnya kesdaran dan rasa tanggung jawab yang besar dari pegawai, kurangnya kedisplinan pegawai dalam melaksanakan peraturan, kurangnya ketegasan dalam penegakan kebijakan dan peraturan, pemotongan gaji akibat ketidakdisplinan pegawai hanya berdasarakan Finger print, alat absensi hanya tersedia di kantor Dinas kesehatan Provinsi Riau saja. Hasil penelitian dari bulan Januari s.d Oktober ditemukan bahwa tingginya tingkat absensi pegawai seperti dinas Luar (23.56%) dan dinas dalam (22.36%) yang cukup tinggi. Disamping itu izin (20.53%), alpa (20.4%), cuti (21.1%) maupun sakit (20.48%), sehingga menyebabkan terkendalanya layanan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Perlu diambil suatu kebijakan khusus tentang penegakan aturan, mengadakan pelatihan kedisplinan pegawai, pengadaan Scan Face dan melakukan perubahan system informasi pegawai yang terintegrasi.