ANALISIS SISTEM MANAJEMEN PENGADAAN UNIT FARMASI RSUD TENGKU SULUNG PULAU KIJANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2022

  • Andi Neneng Universitas Hang Tuah
  • M.Kamali Zaman Universitas Hang Tuah
  • Suci Nurjanah RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang
Keywords: Pengadaan Unit Farmasi, RSUD Pulau Kijang

Abstract

Pelayanan kefarmasian merupakan suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan farmasi merupakan pelayanan penunjang dan sekaligus revenue center. Dari data RSUD terdapat kekosongan obat pada bulan oktober tahun 2022, jumlah obat yang kosong ada 21 jenis obat, Pengadaan obat dan bahan habis pakai pembelian langsung sering ditolak perusahaan besar farmasi dengan alasan transportasi yg jauh dan ekspedisi tdk masuk ke daerah rumah sakit tengku sulung pulau kijang, Obat yg sering kosong, pasien BPJS terkadang harus beli obat sendiri di apotek karena di rumah sakit kosong, SOP permintaan obat ke manajemen belum berjalan dengan baik sehingga waktu tunggu obat habis dan menyebabkan kekosongan obat. Penelitian yang digunakan menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomonologi. Hasil penelitian ini didapatkan masalah yang menjadi prioritas yaitu Belum optimalnya system pengadaan unit farmasi di RSUD. Diharapkan adanya Punishment dan evaluasi untuk yang tidak menjalankan SOP.

References

Anonim.2010, Perpres 54 Tahun 2010, Pedoman Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, Jakarta: CV. Tamita Utama.
Kristin E. 2013. Analisis perencanaan obat publik untuk Pelayanan Kesehatan Dasar (Puskesmas) di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Padang Simpuan. Jurnal Farmasi. 33: 55-70.
Lodico, G, Marguerite, Dean T. Spaulding, Katherine H. Voegtle. 2006. Methods in Educational Research From Theory to Practice San Fransisco. Jossey Bass. http://jurnal.methods.ac.id
Menkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Permenkes, 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Permenkes [Peraturan Menteri Kesehatan RI]. 2014. Nomor 63: Pengadaan obat berdasarkan e-catalog. Jakarta 10 Mei 2014: Permenkes RI.
Permenkes, 2015. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Permenkes, 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor72 Tahun 2016 TentangStandar Pelayanan kefarmasian di Rumah sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Published
2023-01-16