IMPELEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DENGAN RAMAI CERITA (RemAja duMAI CErdas ceRIa Tanpa Anemia)

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi. Anemia gizi adalah keadaan dengan kadar hemoglobin, hematokrit dan sel darah merah yang lebih rendah dari nilai normal, sebagai akibat dari defisiensi salah satu atau beberapa unsur makanan esensial yang dapat mempengaruhi timbulnya defisiensi tersebut. Prevalensi anemia gizi besi yang terjadi di Kota Dumai berdasarkan hasil skrining anemia menggunakan metode rapid hemoglobin test pada remaja putri adalah sebesar 48.7% (Kesga-Gizi Dinkes Kota Dumai, 2022). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan cakupan pelayanan kesehatan remaja putri pada Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2022. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan desain kualiatatif dan wawancara mendalam terhadap informan, diantaranya 10 orang tenaga pelaksana gizi puskesmas dan 10 orang guru UKS. Hasil Kegiatan RAMAI CERITA merupakan adopsi dari kegiatan AKSI BERGIZI yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI yang diselenggarakan serentak ditanggal 26 Oktober 2022 di Sekolah-Sekolah seluruh Indonesia. AKSI BERGIZI merupakan suatu pelaksanaan kegiatan dengan tiga intervensi utama, yaitu telah dilaksanakan advokasi terhadap lintas sektor, menyusun SOP pelaksanaan kegiatan serta melaksanakan kegiatan RAMAI CERITA yang tersebar di 10 sekolah yang mewakili 10 Puskesmas di Kota Dumai.