PELAKSANAAN PROGRAM IMUNISASI DASAR LENGKAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI SALAK

  • Gusliati Universitas Hang Tuah
  • Lita Universitas Hang Tuah
  • Syaiful Ahwan Puskesmas Sungai Salak Kabupaten Indragiri Hilir
Keywords: munisasi Dasar Lengkap, Program Imunisasi, Puskesmas Sungai Salak

Abstract

Program imunisasi termasuk dalam upaya untuk menurunkan angka kesakitan, kecatatan dan kematian pada bayi dan balita. Di Kabupaten Indaragiri Hilir, cakupan Imunisasi Dasar Lengkap yang baru mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Salak tahun 2021 adalah sebesar 13,4% dari target seharusnya 95%. Bedasarkan survei pendahuluan yang dilakukan di Puskemas Sungai Salak didapatkan bahwa rendah pencapaiannya karena ibu bayi tersebut mengatakan bahwa tidak mempunyai banyak waktu untuk datang ke puskesmas dan keterjangkauan jarak dan tidak memiliki kendaraan juga salah satu faktor tidak lengkapnya imunisi bayi mereka. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi permasalahan, memprioritas masalah, menentukan alternatif pemecahan masalah, dan membuat Rencana Intervensi (Plan of Action) sesuai dengan Alternatif pemecahan masalah terkait belum tercapainya program imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Sungai Salak. Metodenya adalah metode kualitatif, dengan wawancara, pengamatan langsung atau observasi lapangan, dan penelusuran dokumen di unit lansia. Informannya adalah Kepala Puskesmas, Pemegang Program Imunisasi di Puskesmas dan Ibu. Hasilnya belum tercapainya program imunisasi dasar lengkap. Sehingga pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan capaian. Harus adanya audit dokumen dan tim evaluasi untuk tercapainya mutu dari program imunisasi itu sendiri. Simpulannya adalah belum tercapainya Program Imunisasi Dasar Lengkap yang menyebabkan pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan capaian. Rekomendasinya adalah diharapkan Kepala Puskesmas agar lebih rutin melaksanakan audit dokumen dan evaluasi pencatatan dan pelaporan program imunisasi dan melakukan kerjasama dengan lintas sektoral untuk mewujudkan kualitas mutu puskesmas. Untuk pemegang program imunisasi diharapkan untuk mengoptimalkan audit pencatatan dan pelaporan sehingga dihasilkannya hasil evaluasi yang kompleks.

References

Arianti, W. I. (2017). Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan. Skripsi, Universitas Sumatra Utara.
Azizah, N., Mifbakhudin, M., & Mulyanti, L. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 9-11 Bulan di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Demak. Jurnal Kebidanan, 4(1),17–24. https://doi.org/10.26714/jk.4.1.2015.17-24
Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah Penduduk Kabupaten Indragiri Hilir. Kabupaten Indragiri Hilir.
Erwani, V., & Zaman, C. (2021). Analisis Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Polio Pada Anak Di Puskesmas Tanjung Baru Kabupaten. OKU Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 4(2), 180-195. https://doi.org/10.32524/jksp.v4i2.265
Fitriani, E. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Pemberian Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Tanjung Seloka Kabupaten Kotabaru Tahun 2017. Skripsi, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan.
Hafid, W., Martini, S., & Devy, S. R. (2016). Faktor Determinan Status Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Puskesmas Konang Dan Geger. Jurnal Wiyata, 3(1), 8-45.
Haris, R. W. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi DPT Dengan Kelengkapan Imunisasi DPT Pada Bayi Usia 4-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2018. Skripsi, Politeknik Kesehatan Kendari.
Kementerian Kesehatan, RI. (2015). Buku Ajar Imunisasi. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan, RI. (2018). Panduan Imunisasi Dasar Lengkap yang Perlu Diperhatikan Orangtua. Kementerian Kesehatan RI. https://www.sehatq.com/artikel/jadwalimunisasi-dasar-lengkap
Kementerian Kesehatan, RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan, RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Kementerian Kesehatan RI.
Notoatmodjo. (2012). Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan No.12 tentang Pedoman Penyelengaraan Imunisasi. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Peraturan Menteri Kesehatan. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tentang Puskesmas. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 86. (2019). Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan TAhun Anggaran 2020. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Prasetyawati, A.E. (2012). Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Yogyakarta: Nuha.
Profil Puskesmas Sungai Salak. (2022). Profil Puskesmas Sungai Salak. Puskesmas Sungai Salak Kabupaten Indragiri Hilir.
Shafira. (2015). Analisis Relevansi Program Dan Pelaksanaan Pelayanan Lansia Di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung. Thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Simanjuntak, S. M., & Nurnisa, I. N. (2019). Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi dengan Pendekatan Promosi Kesehatan Tentang Imuniasi Dasar. Jurnal Media Karya Kesehatan, 2(1), 38-52. https://doi.org/10.24198/mkk.v2i1.21275
Siswanto. (2017). Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyudin, R. (2019). Analisis Peran Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam Pencapaian Akreditasi Paripurna Puskesmas Gilingan Kota Surakarta. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Published
2023-01-16