PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS SEDINGINAN KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2022

Abstract

Salah satu bentuk perhatian yang serius terhadap lanjut usia adalah terlaksananya pelayanan pada lanjut usia melalui posyandu lansia. Di Wilayah Kerja Puskesmas Sedinginan, cakupan Posyandu Lansia ini hanya 46,16% dari 17 posyandu lansia yang tersebar. Hal ini jauh dibawah target kedatangan lansia yaitu 75%.  Posyandu lansia ternyata hanya ramai pada awal pendirian saja, selanjutnya lansia yang memanfaatkan posyandu semakin berkurang. Tujuan dari residensi ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan, memprioritaskan masalah, mencari alternatif pemecahan masalah, dan membuat perencanaan intervensi (Plan of Action) sesuai dengan alternatif pemecahan masalah terkait pemanfaatan posyandu lansia di Puskesmas Sedinginan Kabupaten Rokan Hilir. Metode kualitatif, dengan pendekatan Rapid Assessment Procedures (RAP). Teknik pengambilan informan menggunakan Purposive Sampling yaitu kepala puskesmas dan pemegang program lansia di puskesmas. Analisis data dengan wawancara mendalam, telusur dokumen dan observasi. Prioritas masalah yaitu rendahnya kunjungan balita (kok balita?) ke posyandu di Puskesmas Sedinginan Kabupaten Rokan Hilir. Intervensi yang dapat dilakukan yaitu perlu dilakukan penambahan SDM yang sesuai kompetensi, membuat kerjasama dan kolaborasi antara puskesmas dan lintas sektoral, melibatkan stakeholder ke dalam kegiatan program posyandu lansia, memberikan reward bagi kader dan nakes yang aktif dan berhasil mencapai target, memberikan edukasi atau penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.