PEMBERIAN EDUKASI MENGGUNAKAN FLYER TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN
Abstract
Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh tidak tercukupinya asupan gizi sejak kehamilan sampai anak berusia dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stunting adalah rendahnya pengetahuan ibu tentang gizi pada seribu hari pertama kehidupan. Salah satu media penyampaian edukasi gizi adalah membagikan flyer edukasi yang dipublikasikan di media sosial berupa Instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan stunting pada seribu hari pertama kehidupan sebelum dan sesudah pemberian flyer edukasi pada media sosial instagram. Desain penelitian adalah pre-experimental design, yaitu one group pre-test post-test tanpa kontrol. Penelitian dilakukan di Wilayah Puskesmas Rejosari pada Tahun 2022. Sampel penelitian adalah ibu balita yang berkunjung ke Posyandu yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari. Besar sampel diperoleh berdasarkan konsep Rules of thumb yaitu sebanyak 30 ibu balita yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi yang dilakukan adalah mempublikasikan flyer di media sosial Instagram. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate. Analisis univariat menggambarkan distribusi frekuensi dari setiap item pertanyaan pada variable pengetahuan dan sikap. Analisis bivariate menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan skor pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan dan sikap ibu sebelum intervensi masing-masing adalah 7,5 dan 16.80. Rata-rata skor pengetahuan dan sikap ibu setelah intervensi masing masing adalah 8,90 dan 16,87. Terdapat sebanyak 23 ibu balita (76%) mempunyai skor pengetahuan yang lebih tinggi setelah dilakukan intervensi. Sebanyak 5 ibu balita (16,7%) mempunyai skor sikap yang lebih tinggi setelah dilakukan intervensi. Ada perbedaan yang signifikan skor pengetahuan ibu sebelum dan sesudah intervensi (P<0,000). Tidak ada perbedaan yang signifikan skor sikap ibu sebelum dan sesudah intervensi (P=0,480). Kesimpulan adalah pemberian edukasi dalam bentuk flyer dapat meningkatkan pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting pada seribu hari pertama kehidupan.
References
Gadungan, Banjar, Desa Bresela, Kecamatan Payangan, Komang Trisna Sumadewi, Saktivi Harkitasari, dan Asri Lestarini. 2022. “PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PERBAIKAN GIZI DI menggambarkan status gizi kurang yang didapatkan beberapa masalah terkait seperti tanda , penyebab dan dampak” 1 (3).
Handayani, Dian, Ariefika Listya, dan Puri Kurniasih. 2020. “Perancangan Flyer dan Banner sebagai Media Pendukung Sosialisasi Kegiatan Family Development Session Program Keluarga Harapan Kecamatan Sukmajaya.” Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat 3 (2): 165. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v3i2.5031.
Kemenkes RI. 2021. “buku saku hasil studi status gizi indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021.” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–15.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.”
Masitah, Ravi. 2022. “PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN IBU BERKAITAN DENGAN STUNTING, ASI EKSLUSIF DAN MPASI” 2 (3): 3–8.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. “Promosi Kesehatan & Perilaku.” Jakarta: Rineka Cipta.
Nurmala, Ira; Rahman, Fauzie; Nugroho. 2018. 9 786024 730406.
Rahmayanti, S D, S Dewi, dan H Fitriani. 2020. “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Gizi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-4 Tahun di RW 04 dan RW 07 Kelurahan Cigugur Tengah.” Jurnal Kesehatan Kartika. http://ejournal.stikesjayc.id/index.php/litkartika/article/view/74.
Ramdhani, Awa, Hani Handayani, dan Asep Setiawan. 2020. “Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting.” Semnas Lppm ISBN: 978-: 28–35.
Rinarto, Dinda Latifa, Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi, dan Iin Fatmawati Imrar. 2022. “Pengaruh Edukasi dengan Media Sosial Instagram dan YouTube terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 11 (03): 287–92. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i03.1056.
Septamarini, Risna Galuh, Nurmasari Widyastuti, dan Rachma Purwanti. 2019. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, SemSeptamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding .” Journal of Nutrition College 8 (1): 9.
Yadika, A D N, K N Berawi, dan S H Nasution. 2019. “Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar.” Jurnal Majority. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2483.