PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT DALAM PENERAPAN KEPATUHAN LARANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI RIAU

  • Ramida Pasbi RD Lubis Universitas Hang Tuah
  • Oktavia Dewi Universitas Hang Tuah
  • Pidajunita Munte Universitas Hang Tuah
Keywords: Merokok, Promosi Kesehatan Rumah Sakit

Abstract

Promosi Kesehatan di Rumah Sakit bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan melakukan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan serta memperkuat sumber daya manusia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok sebagai usaha yang dilakukan Pemerintah sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat dari asap rokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui promosi kesehatan rumah sakit dalam penerapan kepatuhan larangan merokok di lingkungan rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan selama 12 hari kerja. Informan dalam peneltian ini berjumlah 5 orang. Analisis data menggunakan teknik problem solving cycle (siklus solusi masalah). Hasil yang ditemukan yaitu upaya advokasi sudah berjalan dengan baik dibuktikan dengan kebijakan yang mendukung program larangan merokok serta program kemitraan telah berjalan dengan berbagai kalangan baik internal maupun eksternal serta dukungan sosial oleh keluarga pasien serta masyarakat umum namun upaya bina suasana belum terpenuhi akibat dibuktikan masih ada pelangaran yang dilakukan oleh pasien.  Upaya meningkatkan larangan merokok dengan upaya advokasi, kemitraan, dukungan social sudah berjalan dengan baik namun biana suasan perlu ditingkatan kembali, Perlunya menambah tim PKRS agar penyuluhan terlaksana secara optimal dan perlunya coordinator dalam pembinaan orang yang merokok dalam lingkungan rumah sakit.

References

Anwar, N. & Naiem. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pengunjung Terhadap Kawasan Tanpa Rokok Di Rumah Sakit Umum Daerah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 25–33.
Aryda, LNT. (2014). Profil Perokok Pada Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. JMU : Jurnal Medika Udayana.
Dinkes Banten. (2017). Pengertian Merokok dan Akibatnya. https://dinkes.bantenprov.go.id/read/berita/488/PENGERTIAN-MEROKOK-DAN-AKIBATNYA.html
Hehir, AM, et,all. (2013). Implementation of a smoke-free policy in a high secure mental health inpatient facility: Staff survey to describe experience and attitudes. MC Public Health 2013, 13:315
Lian, T. Y. (2018). The Tobacco Control Atlas : ASEAN Region, Edition. Thailand : Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA).
Marchel, YA. (2019). Implementasi Kawasan Tanpa Rokok Sebagai Pencegahan Merokok Pada Remaja Awal. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 7 No. 2 (2019) 144-155 doi: 10.20473/jpk.V7.I2.2019.144-155
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
PP No. 109 Tahun 2012. Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. Jakarta. JDIH BPK RI.
Putri, KD. (2021). Pembinaan Kawasan Tanpa Rokok Pada Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik. Vol. 7, No. 2 / 2021.
Rubiyanti, S. (2021). Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Dalam Upaya Peningkatan Kepatuhan Pengunjung Menerapkan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di RSUD Kota Dumai. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 6, Nomor 2, Agustus 2022.
Samino, E. L. (2018). Implementasi Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Menciptakan Kawasan Tanpa Rokok Di Rumah Sakit. Dunia Kesmas, 7(4).
Sofianto, H. (2010). Mengenal Bahaya Rokok Bagi Kesehatan. Bogor: Yudhistira.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Yuliani, U. (2015) Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Sayidiman Magetan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Published
2023-01-16