STRES BELAJAR DAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA DI MASA PANDEMI COVID-19

  • Yuliani Institut Kesehatan Immanuel
  • Gurdani Yogisutanti Institut Kesehatan Immanuel
  • Linda Hotmaida Institut Kesehatan Immanuel
Keywords: Daring, kesehatan mental, mahasiswa, stres belajar

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitas. Masa pandemi menyebabkan perkuliahan di perguruan tinggi dilaksanakan secara daring. Banyak hal yang dapat terjadi dengan adanya kondisi tersebut yang dapat berdampak pada kesehatan mental mahasiswa. Objektif: Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan stres belajar dengan kesehatan mental pada mahasiswa Institut Kesehatan Immanuel. Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan convenience sampling didapatkan sampel sebanyak 83 responden. Variabel bebas adalah stress belajar dan variable terikat kesehatan mental mahasiswa. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Instrumen penelitian untuk mengukur stress belajar menggunakan Perceived Stres Scale (PSS) dan kesehatan mental menggunakan Mental Health Inventory (MHI-30). Pengumpulan data menggunakan google form yang dibagikan secara daring kepada mahasiswa. Analisis data menggunakan uji Chi Square untuk menetahui hubungan stress belajar dan kesehatan mental mahasiswa. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara stress belajar dengan kesehtan mental mahasiswa. Sebanyak 71 orang mahasiswa mengalami stress sedang, dan 8 orang stres berat. Sebanyak 51,5% kesehatan mental mahasiswa dalam kondisi tekanan psikologis. Semakin tinggi stress belajar, maka semakin tinggi pula tekanan psikologis yang dirasakan. Faktor lain yang dapat menjadi penyebab terjainya stress belajar adalah IPK mahasiswa. Semakin tinggi IPK, maka semakin rendah stress belajar yang dirasakan manahsiswa. Selain itu, masa pandemic dengan pembelajaran daring mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stress belajar dengan kesehatan mental mahasiswa Perkuliahan yang dilakukan secara daring dapat menambah stress yang dirasakan mahasiswa. Rekomendasi: Perlu dibuat variasi dalam melakukan pembelajaran secara online, terutama di masa pandemi. Pembelajaran daring yang terencana dengan baik menggunakan jaringan internet yang baik diharapkan dapat mengurangi stres belajar yang dirasakan mahasiswa.

References

Agussalim. (2019). Mengelola Stres Belajar Siswa Dengan Mengefektivitas Penggunaan Video Relaksasi Bagi Siswa Kelas VII A di SMP Negeri 4 Ajangale. JIKAP PGSD : Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 2(1), 42–49.
Ambarwati, Pinilih, & Astuti. (2019). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ), 5(1), 40–47.
Aryani, F. (2016). Stres Belajar Suatu Pendekatan dan Intervensi Konseling. Retrieved from http://eprints.unm.ac.id/2478/1/Buku - Stres Belajar.pdf
Feriyanto, D. D., Sulistyani, S., Ichsan, B., & Herawati, E. (2021). Hubungan Tingkat Stres Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Publikasi Ilmiah UMS, 11(1), 268–273. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/12634
Hadianto, H. (2014). Prevalensi dan Faktor-faktor Risiko yang Berhubungan dengan Tingkat Gejala Depresi pada Mahasiwa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Untan.Ac.Id, 1–18. Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/download/7827/7924
Jannah, A. N., Psikologi, F., Sukiatni, D. S., Psikologi, F., Kusumandari, R., & Psikologi, F. (2020). Regulasi Emosi dengan Zoom Fatigue pada Mahasiswa. 05(45).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta.
Kurniawan, E. A. P. B. (2020). Screening Gangguan Mental Emosional: Depresi, Ansietas, Stres Menuju Sehat Jiwa Pada Mahasiswa Keperawatan Semester I Di Salah Satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta 2020. Jurnal Kesehatan, 7(2), 1–11. https://doi.org/10.35913/jk.v7i2.165
Pala, M. G. T., Nurina, R. L., & Sagita, S. (2021). Hubungan Study From Home Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Kedokteran Saat Pandemi Covid-19 Di Nusa Tenggara Timur. Cendana Medical Journal (CMJ), 9(1), 169–177. https://doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4953
Palupi. (2020). Tingkat Stres pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar dalam Menjalankan Proses Belajar di Rumah Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Pengembangan SDM, 9(2), 18–29.
Rahmayanthi, D., Moeliono, M. F., & Kendhawati, L. (2021). Adolescents Mental Health During Covid-19 Pandemic. Jurnal Ilmiah Psikologi, 23(1), 91–101. Retrieved from http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1417
Sentani, S. R. E., Djunaidi, A., & Purwono, R. U. (2021). Pengaruh Derajat Stres Sebagai Mediator Pada Hubungan Antara Coping Dan Kesehatan Mental. Journal of Psychological Science and Profession, 4(3), 172. https://doi.org/10.24198/jpsp.v4i3.26526
Surawan, S., & Mazrur, M. (2020). Psikologi Perkembangan dan Agama. Penerbit K-Media Yogyakarta, 236. Retrieved from http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2620/1/Psikologi Perkembangan dan Agama.pdf
Suwartika, I., Nurdin, A., & Ruhmadi, E. (2014). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stress Akademik Mahasiswa. The Soedirman Journal of Nursing, 9(3), 173–189. Retrieved from http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/185/86gmbran
Published
2023-01-16