ANALISIS PENGARUH INDIKATOR KIA TERHADAP IPM DI KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017-2021
Abstract
Pendahuluan: Kesehatan sebagai pondasi kehidupan manusia dalam rangka pembangunan kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari kesehatan ibu dan anak. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan serta memprediksi besar pengaruh indikator kesehatan ibu dan anak dengan IPM di Kabupaten Karanganyar tahun 2017-2021.
Metode: Data sekunder terkait kesehatan ibu dan anak diambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar tahun 2017-2021 sedangkan data IPM diambil dari website resmi BPS Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2017-2021. Variabel bebas yang digunakan yaitu cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K1-K4 (X1), cakupan ibu nifas yang mendapatkan vitamin A (X2), persentase puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan persalinan (X3), persentase BBLR (X4), cakupan kunjungan neonates lengkap (X5), dan cakupan pelayanan kesehatan balita (X6). Variabel terikat yaitu angka IPM Kabupaten Karanganyar (Y). Hubungan antara variabel bebas dan terikat dianalisis menggunakan uji korelasi sedangkan prediksi besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan uji regresi linear berganda.
Hasil: Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa untuk IPM variabel yang berpengaruh yaitu cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K1-K4 dan cakupan pelayanan kesehatan balita dengan model regresi Y = 63,816 + 0,079*X1 + 0,047*X6. Namun, berdasarkan hasil uji korelasi tidak ada variabel bebas yang berhubungan signifikan dengan variabel terikat (p>0,05). Meskipun tidak terdapat hubungan signifikan, tapi cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K1-K4 (r=0,735), persentase puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan persalinan (r=0,723), cakupan kunjungan neonates lengkap (r=0,701), dan cakupan pelayanan kesehatan balita (r=0,719) memiliki hubungan yang kuat dengan arah hubungan positif terhadap IPM. Sedangkan cakupan ibu nifas yang mendapatkan vitamin A (r= -0,236) dan persentase BBLR (r= -0,435) memiliki hubungan yang sangat lemah dan cukup dengan arah hubungan negatif terhadap IPM.
Simpulan: Disimpulkan bahwa terdapat prediksi besar pengaruh antara cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K1-K4 dan cakupan pelayanan kesehatan balita terhadap IPM di Kabupaten Karanganyar. Meskipun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan varibel terikat, tetapi tiap variabel bebas memiliki kekuatan dan arah hubungan dengan variabel terikat.
References
MENGETAHUI PENGARUH KEMATIAN IBU. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 06(01), 109–120.
Ariyanti, D. F., & Utami, T. (2022). WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2021. 10, 417–422.
Azzahra, A., & Wijayanto, A. W. (2022). Perbandingan Agglomerative Hierarchical dan K - Means dalam Pengelompokkan Provinsi Berdasarkan Pelayanan Kesehatan Maternal. SISTEMASI : Jurnal Sistem Informasi, 11(2), 481–495.
Basuki, U. (2020). Merunut Konstitusionalisme Hak Atas Pelayanan Kesehatan Sebagai Hak Asasi Manusia. Caraka Justitia, 1(1), 21–41.
Bukit, R. (2019). Hubungan Pemeriksaan Kehamilan K4 dengan Kejadian Kehamilan Resiko Tinggi pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(1), 199–203.
Damayanti, S. (2018). ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PENDUDUK, PENGELUARAN PEMERINTAH, DAN RASIO KETERGANTUNGAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI INDONESIA.
Fakultas Ekonomi Univerisitas Islam Indonesia, 1–12.
Farisni, T. N. (2017). Determinan pemanfaatan fasilitas kesehatan oleh ibu hamil. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA, 243–251.
Fitriyah, Z., Irsalina, S., & Widodo, E. (2021). Analisis faktor yang berpengaruh terhadap ipm menggunakan regresi linear berganda. Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 2(3), 282–291.
Harjowiryono. M. &Sialagan.W.A. (2021). Indonesian treasury review. Indonesian Treasury Review, 6(3), 263–287.
Inayati, I., & Nuraini, S. (2021). Peran Pemerintah Desa Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Governance, 9(2), 44–73. https://doi.org/10.33558/governance.v9i2.3164
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas) 2010.
Larasati, D. (2018). ANALISIS PENGARUH PENYALURAN DANA ZIS, PDRB PER KAPITA, DAN KEMISKINAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI INDONESIA TAHUN 2013 - 2016 [Universitas Syarif
Hidayatullah]. In Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syarif Hidayatullah. http://content.ebscohost.com/ContentServer.asp?EbscoContent=dGJyMNLe80Sep7Q4y9f3OLCmr1Gep7JSsKy4Sa6WxWXS&ContentCustomer=dGJyMPGptk%2B3rLJNuePfgeyx43zx1%2B6B&T=P&P=AN&S=R&D=buh&K=134748798%0Ahttp://amg.u m.dk/~/media/amg/Documents/Policies and Strategies/S
Lestari, S., Widanti, A., & Suwandi. (2018). Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Permenkes Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Neonatal Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Kaleroang Sulawesi Tengah. Jurnal Hukum Kesehatan, Juni(1), 2018.
Lestari, T. R. P. (2020). Pencapaian Status Kesehatan Ibu Dan Bayi Sebagai Salah Satu Perwujudan Keberhasilan Program Kesehatan Ibu Dan Anak. Kajian, 25(1), 75–89. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/kajian/article/download/1889/897
Masturoh, I., & T., N. A. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK.
Nantabah, Z. K., A, Z. A., & Laksono, A. D. (2019). Gambaran Akses Pelayanan Kesehatan pada Balita di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(1), 54–61. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i1.439
Ningsih, D. P. S., Sahayati, S., & Dharmawidjaja, I. (2018). Analysis of priority of health problems in Sleman District Yogyakarta [Analisis prioritas masalah kesehatan di Kabupaten Sleman Yogyakarta]. Jurnal Sains Kesehatan, 25(3), 1–13.
Parwita, Y. T. (2021). Inovasi Pelayanan Kesehatan ‘Bumil Risti’ Sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu Dan Bayi Di Puskesmas Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA), 6(1), 1–13. https://doi.org/10.52447/ijpa.v5i2.4389
Prastiwi, R. S., & Kharimaturrohmah, I. (2014). Gambaran pendistribusian vitamin a pada ibu nifas di bantul timur. SIKLUS Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 3(4), 1–5.
Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. Global Health Science, 3(1), 139–151.
Siahaan, N. S. E. (2018). ANALISIS PENGARUH SANITASI DAN ANGKA KEMATIAN IBU TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI SUMATERA UTARA
Natasya Santa Elisabeth Siahaan. QE Journal, 07(02), 116–127.
Side, S., Sukarna, S., & Nurfitrah, R. (2020). Analisis Regresi Panel pada Pemodelan Tingkat Kematian Bayi di Provinsi Sulawesi Selatan. Journal of Mathematics Computations and Statistics, 2(2), 115. https://doi.org/10.35580/jmathcos.v2i2.12574
Sinta B, L. El, & Susiloningtyas, I. (2018). Hubungan Pengetahuan terhadap Konsumsi Vitamin A pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas IV Koto Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2012. Jurnal Kebidanan, hlm 1-4. Universitas Padjajaran, 3(23), 1–15.
Sugiyono, L. (2020). Analisis Situasi Pembangunan Manusia di Jawa Tengah. Indonesian Journal of Applied Statistics, 3(1), 12. https://doi.org/10.13057/ijas.v3i1.39910
Sujarweni, V. W. (2015). SPSS untuk Penelitian. Pustaka Baru Press.
United Cities and Local Governments. (2017). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. In Kementerian PPN / Bappenas. http://sdgsindonesia.or.id/index.php/sdgs/item/178- tujuan-pembangunan-berkelanjutan