DETERMINAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022

  • Firda Ainul Zahra Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Fitri Kurnia Rahim Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Icca Stella Amalia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Ade Saprudin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Keywords: Dukungan Sosial, JKN, Motivasi, Pendapatan Keluarga, Pendidikan, Pengetahuan, Persepsi

Abstract

Pendahuluan: Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan upaya konkrit pemerintah untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC). Target UHC pada tahun 2019 adalah 95% tercakup JKN. Cakupan kepesertaan JKN per tanggal 1 Januari 2022 di Indonesia yaitu 235.719.262 peserta (87%), di Jawa Barat 38.646.607 peserta (77.39%), Kabupaten Kuningan 987.985 peserta (84.61%) dan Wilayah Kerja Puskesmas Jalaksana yaitu 33.967 peserta (74.87%) yang merupakan wilayah cakupan JKN yang terendah di Kabupaten Kuningan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui determinan partisipasi masyarakat dalam program JKN di wilayah kerja Puskesmas Jalaksana Kabupaten Kuningan Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini           merupakan survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat di Kecamatan Jalaksana dengan jumlah 45.369 jiwa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu 4 desa dengan metode disproporsional random sampling sebanyak 115 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan teknik pengambilan data yaitu wawancara secara door to door. Analisis data yang digunakan yaitu univariat, bivariat (uji chi square) dan analisis regresi logistik dengan alpha 5%. Hasil: Hasil penelitian menunjukan sebanyak 53 responden (46,1%) ikut serta sebagai peserta JKN dan 62 responden (53,9%) tidak ikut serta sebagai peserta JKN di wilayah kerja Puskesmas Jalaksana tahun 2022. Analisis bivariat menunjukan p value variabel pendidikan = 0.234, pendapatan keluraga = 0.806, pengetahuan = 0.000, dukungan sosial = 0.000, persepsi = 0.000, dan motivasi = 0.000. Sementara itu uji regresi logistik menunjukan pengetahuan dengan nilai p value = 0,000 dan OR 19,560 (95% CI = 4,209 – 90,908) serta motivasi dengan nilai p value = 0,024 dan OR 4,954 (95% CI = 1,229 – 19,976). Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, dukungan sosial, persepsi dan motivasi dengan partisipasi JKN. Faktor dominan yang berhubungan dengan partisipasi JKN adalah pengetahuan dan motivasi. Perlu adanya strategi peningkatan kepesertaan JKN melalui program sosialisasi dari BPJS Kesehatan yang bekerjasama dengan pemerintah desa dan Puskesmas.

References

Almualm, Y., Alkaff, S. E., Aljunid, S., & Alsagoff, S. S. (2013). Factors influencing support for National Health Insurance among patients attending specialist clinics in Malaysia. Global Journal of Health Science, 5(5), 1. https://doi.org/10.5539%2Fgjhs.v5n5p1
Bandu, J., & Jayadipraja, E. A. (2021). Relationship Between Income Level, Perception Of Health Services And Cadres’s Activity With Compliance With Payment Of Independent National Health Assurance In Kolaka District: Independent National Health Assurance. Indonesian Journal Of Health Sciences Research And Development (IJHSRD), 3(1), 115–128. https://doi.org/10.36566/ijhsrd/Vol3.Iss1/63
Booysen, F., & Hongoro, C. (2018). Perceptions of and support for national health insurance in South Africa’s public and private healthcare sectors. The Pan African Medical Journal, African Field Epidemiology Network, 30, 1–9.
https://doi.org/10.11604/pamj.2018.30.277.14147
Dahliana, A. (2019). Motivasi Kepesertaan Mandiri BPJS di Era Universal Health Coverage Jaminan Kesehatan Nasional. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), 11–18. https://doi.org/10.24123/jkkd.v1i1.19
Darmayanti, L. D., & Raharjo, B. B. (2020). Keikutsertaan Masyarakat dalam Jaminan Kesehatan Nasional Mandiri. Higeia Journal of Public Health Research and Development,4(4), 824–834. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial%204.38011
Giena, V. P., Sulastry, N., & Keraman, B. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Wilayah Puskesmas Kembang Seri Bengkulu Tengah. Jurnal Sains Kesehatan, 26(2), 39–52. https://doi.org/10.37638/jsk.26.2.39-52
Gunawan, I., & Chalidyanto, D. (2020). Analysis of Determinant Factors with Health Services Utilisation for National Health Insurance Participants at a Private Hospital. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13(11), 888–898. https://www.ijicc.net/images/vol_13/Iss_11/131167_Gunawan_2020_E_R.pdf
Harlinisari, R. (2021). Analisis Penyebab Rendahnya Kepeaertaan Mandiri Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Human Care, 6(1), 120–129. https://doi.org/10.32883/hcj.v6i1.1070
Herawati, H., Franzone, R., & Chrisnahutama, A. (2020). Universal Health Coverage: Tracking Indonesia’s Progress . In Perkumpulan PRAKARSA.
Hidayat, A., Fadmi, F. R., & Juslan, J. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Masyarakat dalam Keikutsertaan Menjadi Peserta BPJS di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari. MIRACLE Journal of Public Health, 2(1), 37– 46.
Kusumaningrum, A., & Azinar, M. (2018). Kepesertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Secara Mandiri. HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH, 2(1), 149–160. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/17642
Melinda, Suparwati, A., & Suryoputro, A. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Masyarakat dalam Keikutsertaan BPJS Mandiri di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(4), 86–93. Notoatmojo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Obse, A., Hailemariam, D., & Normand, C. (2015). Knowledge of and preferences for health insurance among formal sector employees in Addis Ababa: a qualitative study. BMC Health Services Research, 15(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12913-015-0988-8
Ovany, R., Hermanto, & Suprianto, T. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Motivasi Menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Puskesmas Panarung. Jurnal Surya Medika (JSM), 6(1), 138–142. https://doi.org/10.33084/jsm.v6i1.1628
Prakoso, A. D., Sulaeman, E. S., & Suryono, A. (2020). Application of Health Belief Model on Factors Affecting Participation in the National Health Insurance Scheme among Informal Sector Workers in Kudus, Central Java. Journal of Health Policy and Management, 5(1), 61–73. https://doi.org/10.26911/thejhpm.2020.05.01.06
Purwaningsih, S. B. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo 2015. http://eprints.ums.ac.id/46650/
Putri, S. S., Suryati, C., & Nandini, N. (2022). Pelaksanaan Nasional Health Insurance Pada Aspek Kepesertaan Untuk Mencapai Universal Health Coverage: The Implementation of National Health Insurance on The Aspect of Participation to Achieve Universal Health Coverage. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(2), 222–230. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i2.931
Rohmawati, I. (2018). Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Dengan Perilaku Keluarga Dalam Mengikuti Program BPJS. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 147–152. https://doi.org/10.32831/jik.v6i2.171
Saputra, M., Marlinae, L., Rahman, F., & Rosadi, D. (2015). Program Jaminan Kesehatan Nasional Dari Aspek Sumber Daya Manusia Pelaksana Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 32–42. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i1.3462
Surya, E., & Yunita, J. (2019). Factors Related Participation of Informal Sector Community to Join the National Health Insurance Programs. KnE Life Sciences, 187–196. https://doi.org/10.18502/kls.v4i10.3786
Widiawati. (2013). Evaluasi Proses Pendataan Program JKN BPJS Kesehatan Di Desa Meranti Kecamatan Meranti Kabupaten Landak. Jurnal S1 Ilmu Administrasi Negara, 2(2), 1–12. https://doi.org/10.26418%2Fpublika.v3i1.293
Published
2023-01-16