EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN MEDIA FLIPBOOK "YUK, CEGAH SCABIES!" DAN PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang: Pondok Pesantren Al-Ishlah merupakan salah satu pondok yang berada di Kota Yogyakarta dengan penerapan personal hygiene yang masih rendah sehingga sebagian santri laki-laki mengalami Scabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas media flipbook yuk Cegah Scabies dalam meningkatkan pengetahuan pada santri di Pondok Pesantren Al-Ishlah Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan desain level 4 yang dilakukan sampai pada uji lapangan utama. Subjek penelitian ini adalah praktisi sebagai expert di lapangan dan santri laki-laki Pondok Pesantren Al-Ishlah dengan jenjang pendidikan SMA/MA. Pemilihan subjek praktisi dilakukan secara purposive, adapun teknik pengambilan sampel santri dilakukan dengan total sampling sebanyak 30 responden. Intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan materi pencegahan scabies dengan media flipbook. Teknik analisis data dalam uji lapangan utama adalah uji wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal dan N-Gain Score.
Hasil: Persentase responden yang sedang atau pernah mengalami Scabies adalah 80%, sedangkan sisanya tidak mengalami Scabies namun tetap berinteraksi dengan penderita. Berdasarkan penilaian dari praktisi bidang promosi kesehatan, kelayakan materi adalah 89% dan kelayakan media sebesar 97,8%. Dari penilaian tersebut, dapat diketahui bahwa media flipbook disimpulkan layak untuk digunakan dan dilanjutkan pada proses R&D selanjutnya. Sedangkan dari hasil uji lapangan utama, diketahui terjadi peningkatan rerata nilai pre-test dan post-test responden sebelum dan sesudah mengikuti penyuluhan serta menggunakan media edukasi kesehatan. Penggunaan flipbook “Yuk, Cegah Scabies!” dapat meningkatkan pengetahuan responden dengan p-value <0,05 dan rata-rata N-Gain score 1,16 yang termasuk dalam kategori tinggi (g>0,7). Sebagai upaya monitoring dan evaluasi, flipbook juga dilengkapi logbook untuk mengetahui perilaku santri terkait pencegahan Scabies setelah memperoleh edukasi.
Kesimpulan: Flipbook “Yuk, Cegah Scabies!” dengan desain yang menarik dan teruji dari ahli dapat meningkatkan pengetahuan santri dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai tes sebelum dan sesudah penyuluhan secara signifikan. Melalui peningkatan pengetahuan, maka perilaku personal hygiene pada santri dapat ditingkatkan dan prevalensi Scabies dapat ditekan. Media flipbook dapat dikembangkan sebagai media edukasi kesehatan dengan topik-topik lain selain Scabies.
References
Alamsyah, D., & Muliawati, R. (2013). Pilar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. CV. Nuha Medika.
Aprilia, T. (2021). Efektivitas Penggunaan Media Sains Flipbook Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1), 10–21. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i1.32059
Baruroh, D., Suwita, I. K., & Aroni, H. (2022). Sebelum dan Sesudah Edukasi Menggunakan Flip Book Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibanteng Kabupaten Situbondo. Jurnal Nutriture, 1(2), 29–35.
Fitri, N. D., & Syafiqoh, N. (2020). Pengembangan Media Buku Digital Flipbook Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A TK Al- Azhhariyyah Sekargeneng Lamongan. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 8(2), 471. https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v8i2.850
Gustina, E., & Wibowo, M. (2020). Improving Knowledge and Changing Health Attitude among Teenagers through Digital Media Flipbook. Journal of Educational Science and Technology (EST), 6(1), 15–22. https://doi.org/10.26858/est.v6i1.12136
Hamid, A., & Alberida, H. (2021). Pentingnya Mengembangkan E-Modul Interaktif Berbasis Flipbook di Sekolah Menengah Atas. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 911–918. https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/452
Indriani, F., Guspianto, G., & Putri, F. E. (2021). Hubungan Faktor Kondisi Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Dengan Gejala Skabies Di Pondok Pesantren Darul Hikam Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Tahun 2021. Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease, 2(1), 63–75. https://doi.org/10.22437/esehad.v2i1.13752
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil- riskesdas-2018_1274.pdf
Khairinal, K., Suratno, S., & Aftiani, R. Y. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran E-Book Berbasis Flip Pdf Professional Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Dan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X Iis 1 Sma Negeri 2 Kota Sungai Penuh. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 458–470. https://dinastirev.org/JMPIS
Marsha, K., Shun, L. M. S., & Franklind. (2020). Diagnosis dan Terapi Skabies. Cermin Dunia Kedokteran, 47(2), 104.
Mayrona, C. T., Subchan, P., Widodo, A., & Lingkungan, S. (2018). Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Prevalensi Terjadinya Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Matholiul Huda Al Kautsar Kabupaten Pati. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(1), 100–112. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/19354
Naftassa, Z., & Putri, T. R. (2018). Hubungan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Terhadap Kejadian Skabies Pada Santri Pondok Pesantren Qotrun Nada Kota Depok. Biomedika,10(2),115–119. https://doi.org/10.23917/biomedika.v10i2.7022
Nototmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Ridwan, Sahrudin, & Karma Ibrahim. (2017). Hubungan Pengetahuan, Personal Hygiene, Dan Kepadatan Hunian Dengan Gejala Penyakit Skabies Pada Santri Di Ponpes Muklisin Kota Kediri Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–8.
Setyaningrum, Y. I. (2020). Pengembangan Buku Saku Untuk Meningkatkan Pengetahuan Santri Tentang Skabies dan Upaya Pencegahan di Malang. Seminar Nasional Biologi "Inovasi Penelitian Dan Pembelajaran Biologi IV (IP2B IV) 2020, 1(Ip2b Iv), 73–78.
Setyorini, A., & Lutifah, R. (2022). Edukasi dan Konseling Guna Pencegahan Scabies. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Terkini, 1(1), 8–16.
World Health Organization. (2020). Scabies. [Internet]. tersedia dalam: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies [diakses tanggal 25 Oktober 2022]
Wibowo, M., Gustina, E., Ayu, S. M., & Sofiana, L. (2019). Media Flipbook Digital sebagai Media Promosi Kesehatan pada Remaja : Penelitian dan Pengembangan. International Journal of Educational Research Review, 725–733.
Yaqin, A., & Rochmawati. (2017). Pengembangan Buku Saku Digital Berbasis Android Sebagai Pendukung Bahan Ajar Pada Materi Pph Pasal 21. Jurnal Pendidikan Akutansi, 5(1).
