ANALISIS IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENCAPAIAN INDEKS KESEHATAN

Abstract

Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2021, kepesertaan jaminan kesehatan di Kota Dumai kedua terbanyak yaitu  87,55%, belum mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan target 98 %.  Berdasarkan jenis kepesertaan JKN, jumlah peserta penerima bantuan iuran (PBI) lebih banyak jumlahnya (51,39%) dari pada non PBI (36.16%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi jaminan kesehatan (JKN) serta dampaknya terhadap pencapaian indeks kesehatan. Jenis penelitian adalah kualitatif Phenomenology dengan pendekatan evaluatif. Informan berjumlah lima orang yaitu kepala Dinas Kesehatan, kepala tata usaha puskesmas, substansi pembiayaan dan jaminan kesehatan dan peserta penerima manfaat JKN. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan telaah dokumen pada bulan oktober tahun 2022. Data yang diperoleh akan dioleh secara manual dan analisa data mengunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan belanja premi jaminan Kesehatan meningkat, obat tidak lengkap, jumlah kunjungan rawat inap dan rawat jalan tidak terlihat perbedaan antara sebelum dan setelah implementasi JKN dan Kota Dumai belum UHC. Kesimpulan implementasi jaminan kesehatan berdampak terhadap pencapaian indeks kesehatan di Kota Dumai. Disarankan pada belanja premi jaminan kesehatan yang meningkat dapat dikendalikan dengan promosi JKN sebagai upaya mendorong kemandirian penduduk mampu dalam   pembiayaan kesehatan dan peleburan Jamkesko  ke JKN selanjutnya JKN sebagai satu satunya jaminan kesehatan yang dikelola pemerintah kota dumai