GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN KADER PPKBD/ SUB PPKBD TERHADAP ENAM PERAN BAKTI IMP DI KECAMATAN BUAY BAHUGA KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2020

Rino Irvan  Satria

Rino Irvan Satria BKKBN Perwakilan Provinsi Lampung

Keywords: Enam Peran Bakti IMP; Kader PPKBD/Sub PPKBD, Pengetahuan

Abstract

Dalam rencana strategis BKKBN 2020-2024 disebutkan bahwa perlu adanya peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui penggerakan kader Pembantu Pembina Program Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD. Kader PPKBD membantu Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) mengelola Program Bangga Kencana di tingkat desa/ kelurahan, sedangkan Sub PPKBD di tingkat dusun/ RW. Kader PPKBD/Sub PPKBD harus memahami enam peran bakti Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang merupakan dasar bagi kader dalam menjalankan tugas. Berdasarkan wawancara awal dengan tiga kader PPKBD/Sub PPKBD Kecamatan Buay Bahuga, terdapat dua orang yang baru menjadi kader, satu orang kader kurang memahamai enam peran bakti IMP. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran karakteristik dan pengetahuan kader PPKBD/Sub PPKBD terhadap enam peran bakti IMP. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk melihat gambaran karakteristik dan pengetahuan kader PPKBD/Sub PPKBD terhadap enam peran bakti IMP di Kecamatan Buay Bahuga. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari-September 2020. Populasi adalah semua kader PPKBD/Sub PPKBD Kecamatan Buay Bahuga. Pengambilan sampel dilakukan secara Total Sampling sebanyak 18 kader. Analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi. Hasil penelitian menunjukan semua kader PPKBD/Sub PPKBD berjenis kelamin perempuan dengan usia kategori dewasa awal sebanyak 44,4 %, dan berpendidikan tamat SMA sebanyak 61,1 %. Lama menjadi kader PPKBD/Sub PPKBD kurang dari 2 tahun sebanyak 61,1 % dan mendapatkan pelatihan kurang dari 2 kali sebanyak 61,1 % juga. Pengetahuan terhadap enam peran bakti IMP sebanyak 55,6 % kader PPKBD/Sub PPKBD berpengetahuan baik. Pengetahuan kader PPKBD/Sub PPKBD terhadap enam peran bakti IMP harus ditingkatkan. Diharapkan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Way Kanan lebih intens lagi melakukan pembinaan kepada kader PPKBD/Sub PPKBD agar kader mampu meningkatkan kapasitas diri dan memahami lebih lanjut tentang enam peran bakti IMP.

References

[1] Pemerintah Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan PembangunanKeluarga.Jakarta: Kemensesneg 2009. https://jdih.bkkbn.go.id/produk/detail/?id =36 Diakses pada 10 Mei 2020.
[2] BKKBN. Laporan Kinerja BKKBN 2019. Jakarta: BKKBN. 2020.
[3] BKKBN. Rencana Strategis BKKBN 2020-2024. Jakarta: BKKBN. 2020.
[4] BKKBN. Teknik Pembinaan IMP Oleh Penyuluh KKBPK. Jakarta: BKKBN 2017.
[5] BKKBN. LKIP Direktorat Bina Lini Lapangan, Jakarta: BKKBN. 2019.
[6] BPS. Kecamatan Buay Bahuga Dalam Angka 2019. Way Kanan: BPS Way Kanan. 2019.
[7] Dinas P3AP2KB. Daftar Nama-Nama Kader PPKBD dan Sub PPKBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2019, Way Kanan: Dinas P3AP2KB. 2019.
[8] Yuniarso M. Peran Kader Institusi Masyarakat Pedesaan Dalam Program Kependudukan Keluarga Berencana Di Kabupaten Klaten. http://repository.ut.ac.id/8162/1/43356.pd f/. (2017) Diakses pada 20 Agustus 2020.
[9] Masturoh I, Anggita N. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: BPPSDMK Kemenkes. 2018.
[10] Anisah Ika, Kusumawati, Yuli K B. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Community TB Care Aisyah Surakarta. Surakarta: Jurnal Kesehatan. 2017; Vol.10. p.47-57.
[11] Putri M, Arini T. Hubungan Peran Kader Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Kegiatan Di Posyandu Lansia RW 1 Desa Kentangan Wilayah Kerja Puskesmas Sukomoro Kabupaten Magetan. http://jurnal.bhmm.ac.id/index.php/jurkes/ article/view/23 (2016). Diakses 21 Agutus 2020.
[12] BKKBN. Panduan Penyusunan Grand Design Kualitas Penduduk Provinsi, Kabupaten dan Kota. Jakarta: BKKBN. 2017.
[13] Devi S, Fatchiya A, Susanto D. Kapasitas Kader dalam Penyuluhan Keluarga Berencana di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Palembang: Jurnal Penyuluhan. 2016; Vol. 12; p. 2.
[14] Putra G.T.B., Yuliatni P.C.D. Gambaran Pengetahuan Dan Kinerja Kader Posyandu Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Mengwi I Kabupaten Badung Pada Bulan Juli- Agustus 2015. Jakarta: E-Jurnam Medika. 2016; Vol. 5; p,10.
[15] Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. 2014.
[16] Armini, Triharin M. Nastisi A.A. Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Promosi Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Journal of Public Service. 2020; Vol. 4; p. 1.
[17] Muslikh I. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Dalam Pencapaian Kerberhasilan Keluarga Berencana (KB) Pria di Kabupaten Pemalang. Jakarta; Jurnal Media Ekonomi dan Manajemen. 2014; Volume 29, p. 2.
[18] Jimas M.A. Gambaran Pengetahuan Kader Dalam Kegiatan Posyandu di Puskesmas Penfui Kelurahan Penfui Kecmatan Maulafa Kota Kupang Tahun 2015. http://repository.phb.ac.id/304. (2015). Diakses 21 Agustus 2020.